Pengertian Ikatan Ion dan Contohnya

Pengertian Ikatan Ion dan Contohnya adalah ikatan yang terbentuk karena adanya serah terima elektron. hal itu dapat terjadi karena adanya gaya elektronik antara ion positif dan ion negatif. Oleh karena itu, Ikatan yang terjadi antara atom logam dan atom bukan logam. Contohnya seperti ikatan yang ada di dalam garam dapur atau NaCl. Garam dapur dapat dibentuk dari atom natrium dan atom klorin.

Natrium akan mempunyai konfigurasi seperti gas mulia jika melepaskan 1 elektron. Sedangkan klorin akan mempunyai konfigurasi seperti gas mulia jika menangkap satu elektron. Oleh karena itu, kedua atom membentuk ion positif dan ion negatif. Secara sederhana pembentukan ikatan antara NA dan CL dapat dijelaskan sebagai berikut:

Na (2 8 1) > Na+ (2 8) + e- ( Konfigurasi elektron Na+ sama dengan konfigurasi elektron Ne)
Cl (2 8 7) + e- > Cl- (2 8 8) (Konfigurasi elektron Cl- sama dengan konfiguras elektron Ar)
Selanjutnya, Ion Na+ dan Cl- Membentuk NaCl.
Baca juga :  Ikatan Kovalen Koordinasi dan Contohnya

Biasanya, pembentukan ikatan kimia hanya melibatkan elektron di kulit terluar atau elektron valensi. Sedangkan elektron di kulit yang lain tetap. Oleh karena itu, penggambaran pembentukan ikatan kimia dapat disederhanakan dengan menggunakan lambang Lewis. Pada lambang Lewis, elektron valensi digambarkan dengan titik atau silang yang ditetapkan pada penulisan lambang unsur. pembentukan natrium klorida ditulis dengan lambang Lewis gambarnya adalah sebagai berikut:
pengertian ikatan ion dan contohnya
Ikatan ion merupakan ikatan yang kuat senyawa yang terbentuk karena ikatan ion disebut senyawa ion. Sebagian besar senyawa ion pada suhu kamar berpase padat dan memiliki struktur tertentu. misalnya NaCl struktur kristal berbentuk kubus.

Pada struktur itu, Tiap ion natrium dikelilingi oleh 6  ion+.Dengan demikian, perbandingan ion natrium dan klorida adalah 1 :1. Hal itu bukan berarti tiap Ion Na+ mengikat satu ion Cl.-. Akan tetapi kedua ion membentuk struktur kristal. Secara sederhana, kristal natrium klorida dapat digambarkan seperti di atas.

Senyawa ionik dibentuk dari unsur logam dan bukan logam. Hal itu terjadi karena antara unsur logam dan unsur bukan logam memiliki perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar. perbedaan itu memungkinkan terjadinya serah terima elektron. 

Akan tetapi, tidak setiap senyawa logam bersifat ionik. Beberapa sifat senyawa ionik adalah merupakan zat padat yang memiliki titik didih dan titik leleh yang relatif tinggi, rapuh sehingga mudah hancur. Jika dipukul larut dalam air serta lelehan dan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.

Labels: