Pengertian Materi Dalam Kimia

Pengertian Materi Dalam Kimia -  Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Dalam kehidupan sehari-hari materi dapat berupa zat murni atau campuran. Zat murni adalah yang terdiri atas satu jenis materi. Sedangkan campuran terdiri atas dua atau lebih Jenis materi.

Contoh zat murni adalah air murni, gula, dan garam. Contoh campuran adalah air laut, teh manis dan susu. Selanjutnya, zat murni dapat menjadi unsur dan senyawa. Adapun campuran dapat dibedakan menjadi larutan, koloid dan suspensi.

pengertian materi dalam kimia dasar  pengertian materi dalam ilmu kimia


Ada beberapa hal yang berkaitan dengan materi, antara lain susunan, struktur materi, sifat Materi, perubahan Mater,i dan Energi yang menyertai perubahan materi.

a. Susunan Materi
Sebelum membahas susunan materi, diskusikan kejadian berikut. jika dibakar, gula yang semula putih dan manis berubah menjadi hitam dan pahit setelah gosong. Kemana rasa manis gula dan setelah gosong datang? Hal ini dapat di jelaskan setelah anda mempelajari susunan materi.

Dalam ilmu kimia ,gula disebut senyawa yang merupakan perpaduan dari 11 unsur karbon (C), 22 unsur hidrogen (H), dan 11 unsur oksigen (O), Secara kimia gula dapat ditulis C11 H22 O11. Susunan seperti itu disebut rumus kimia. Akibatnya gula akan berubah menjadi karbon yang pahit setelah unsur hidrogen dan oksigen yang menguap karena dibakar.

Rumus kimia merupakan susunan unsur dalam senyawa kimia. susunan tiap senyawa kimia adalah khas. Susunan itu akan menghasilkan sifat yang khas Pula, sifat yang khas itu biasa disebut dengan sifat kimia.

b. Struktur Materi 
Tiap materi terdiri atas bagian yang lebih kecil. Hal itu dapat dibuktikan apabila anda menghaluskan kapur menjadi bagian-bagian yang kecil. Jika dilakukan secara terus menerus suatu saat akan didapatkan bagian yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Bagian yang tidak dapat dibagi lagi itu disebut dengan atom.

Atom dapat bergabung dengan bagian atom lain membentuk molekul. Jika atom yang bergabung itu terdiri atas atom yang sama disebut molekul unsur dan selanjutnya disebut unsur. Jika atom yang bergabung itu terdiri atas atom yang berbeda disebut molekul senyawa selanjutnya disebut dengan senyawa.

Dalam penggabungan itu, ada atom yang melepaskan elektron dan ada atom yang menangkap elektron. Akibatnya, kedua atau berubah menjadi bermuatan listrik. Karena atom yang bermuatan listrik disebut dengan ion. Molekul yang dibentuk dengan cara seperti itu disebut molekul ionik, selanjutnya cara penggabungan antara atau itu disebut struktur materi.

Beberapa unsur telah kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain, besi, perak, aluminium, astrogen, oksigen, belerang dan karbon. Sampai sekarang sudah dikenal 114 unsur yang terdiri dari 92 unsur alami dan Sisanya adalah unsur buatan. Unsur alami adalah unsur yang sudah ada di alam, sedangkan unsur buatan dibuat dari reaksi nuklir.

Dalam ilmu kimia, ada cabang khusus yang mempelajari Kimia Inti unsur yang sudah dikenal dalam sistem periodik unsur. Unsur yang sudah dikenal sampai saat ini telah disusun dalam sistem periodik unsur. Unsur yang terdapat bebas di alam adalah unsur gas mulia. 

Contoh senyawa adalah air, gula, garam dapur atau hidrogen dan oksigen. Hidrogen sangat mudah terbakar sedangkan oksigen diperlukan untuk pembakaran. Namun, air sangat berbeda dengan unsur pembentukannya karena tidak dapat dibakar. Berarti air merupakan contoh materi yang terdiri atas molekul-molekul.

Gula terdiri atas hidrogen, oksigen dan karbon. Gula rasanya manis. Namun, itu bukan berasal dari hidrogen, oksigen atau karbon, melainkan merupakan sifat dari gula. Jadi, gula merupakan materi yang terdapat di atas molekul-molekul.

Garam dapur atau di sebut dengan natrium klorida sangat diperlukan oleh tubuh kita. Garam rasanya asin dan berwarna putih. Padahal, garam dapur terdiri atas natrium dan klorin. Natrium merupakan logam yang sangat reaktif dan dapat meledak jika dimasukkan ke dalam air, sedangkan klorin berupa gas yang berbau busuk dan berwarna hijau muda. Namun, setelah berikatan natrium dan klorin membentuk molekul natrium klorida yang tidak beracun dan sangat diperlukan tubuh.

c. Sifat Materi
Setiap materi mempunyai sifat yang khas dan dapat digolongkan menjadi dua. Yaitu sifat fisis dan sifat kimia. Sifat fisis adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala fisika. Misalnya, warna, massa jenis, kerapatan, titik leleh dan titik didih. sifat kimia adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala kimia. Contohnya seperti Besi mudah berkarat mudah berkarat, dan knasi mudah basi.

Sifat materi bergantung pada struktur molekulnya. Misalnya, intan dan grafit terdiri atas atom yang sama yaitu karbon memiliki sifat yang berbeda. Intan bersifat keras, berkilau dan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Adapun grafit bersifat rapuh, berwarna hitam dan dapat menghantarkan arus listrik, dapat digunakan untuk elektrode baterai.

Labels: