Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari

Peranan kimia dalam kehidupan sehari-hari - Peran ilmu kimia dalam kehidupan antara lain menyediakan semua barang yang diperlukan dalam kehidupan, sedangkan barang itu tidak tersedia secara alami. Coba perhatikan barang yang anda perlukan setiap hari. sabun, pasta gigi, plastik, pakaian, kosmetik, obat dan pupuk merupakan barang olahan yang dilakukan melalui proses kimia. 

Dengan semakin bertambahnya penduduk dan makin sempitnya lahan pertanian, penyediaan bahan sandang dan pangan menjadi suatu masalah. ilmu kimia dapat menjawab masalah sandang dengan cara membuat serat sintetis yang dapat dibuat pakaian. baca juga pengertian materi dalam kimia

peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari


Contoh serat sintetis yang dapat dibuat pakaian yang banyak digunakan untuk membuat pakaian adalah nilon. Untuk menjawab masalah pangan, ilmu kimia dan digunakan untuk mengolah bahan makanan sehingga menjadi lebih awet, bahan makanan hasil olahan itu dapat Anda lihat di toko-toko.

Selain bermanfaat, penggunaan bahan kimia ada yang merugikan kehidupan. Misalnya, penggunaan DDT, CFC, detergen dan plastik menyebabkan pencemaran lingkungan. DDT adalah racun yang digunakan untuk memberantas nyamuk dan hama tanaman. 

Akan tetapi, DDT tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme pembusuk sehingga menyebabkan pencemaran tanah dan air. Jika hal itu dibiarkan, keseimbangan ekosistem di dalam tanah dan air akan terganggu. Bahkan banyak organisme dalam tanah dan air yang mati.

Chlorofluorocarbon atau CFC atau lebih dikenal dengan nama freon mupakan pendingin yang banyak digunakan dalam kulkas dan AC. CFC bersifat stabil di udara dapat bereaksi dengan lapisan ozon di atmosfer. Lapisan ozon merupakan pelindung bumi dari sinar ultraviolet dari matahari. 

CFC dengan Ozon menyebabkan lapisan ozon menipis. Jika hal ini terjadi, sinar ultraviolet dari matahari dapat langsung sampai di permukaan bumi, dan sinar ultraviolet ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kanker kulit.

Deterjen banyak digunakan untuk mencuci karena lebih praktis dari pada sabun. Akan tetapi, deterjen mengandung senyawa yang tidak dapat diuraikan oleh organisme. Sehingga menyebabkan pencemaran tanah. 

Hal ini yang sama juga terjadi pada Penggunaan plastik. Biasanya plastik langsung dibuang setelah dipakai. Hal itu dapat membahayakan lingkungan karena plastik tidak terurai oleh mikroba mikro organisme.
Ilmu kimia sudah digunakan sejak dahulu. Buktinya, bangsa Mesir kuno telah menggunakan ilmu kimia untuk membuat anggur, mengolah logam. Democritus dan Aristoteles filsuf Yunani mencoba menjelaskan hakikat materi. 

Menurut democritus, materi terdiri atas bagian yang tidak dapat dibagi lagi disebut dengan atau Atom. Menurut Aristoteles, materi terdiri atas 4 unsur dan 4 sifat. Yaitu api bersifat panas. Air bersifat dingin. Tanah bersifat kering dan udara bersifat lembab.

Pada abad pertengahan, para ilmuwan Arab dan persia berhasil membuat beberapa zat kimia. Antara lain, alkohol, asam sulfat dan asam nitrat. pada masa itulah istilah kimia mulai digunakan. Kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu Al kimia yang berarti. Istilah materi itu pertama kali digunakan oleh Jabir Ibnu hayyan

Oleh sebab itu abad ke-18 juga disebut sebagai awal kelahiran kimia modern. dengan kata lain kimia yang dikembangkan melalui proses penyelidikan di laboratorium dgn proses penyelidikan di labolatorium dikembangkan dengan metode ilmiah.

Labels: